tirto.id - Laga Ajax vs Tottenham memang masih tersisa 45 menit lagi. Namun, dengan agregat yang saat ini tercipta, tuan rumah di semifinal Liga Champions 2018/2019 berpeluang besar untuk menjadi lawan Liverpool di partai final nanti. Ajax unggul 2-0, dan secara agregat berselisih tiga gol dari Spurs.
Babak pertama pertandingan Ajax kontra Tottenham berjalan dengan penguasaan bola yang lebih banyak oleh tim tamu. Pasukan Mauricio Pochettino memiliki 55,3 persen penguasaan bola berbanding 44,7 persen milik Ajax. Namun jika bicara jumlah tembakan, kedua tim imbang 6 berbanding 6.
Penyelesaian akhir Tottenham, yang hanya mencetak satu gol dalam lima partai terakhir, terlihat di laga ini. Dari 6 kesempatan, hanya dua yang tepat sasaran, 3 lainnya tak mengarah gawang, dan satu diblok. Sebaliknya, Ajax lebih efektif dengan 3 tembakan on target.
Gol Matthijs de Ligt pada menit kelima menunjukkan buruknya lini belakang Tottenham dalam mengantisipasi tendangan sudut. De Ligt bebas bergerak tanpa pengawalan berarti.
Sementara gol Hakim Ziyech pada menit ke-36 menunjukkan kelas sang gelandang yang sejauh ini mendapatkan nilai 7,8 dari Whoscored.
De Ligt dan Ziyech adalah penampil terbaik Ajax di paruh pertama, sementara Moussa Sissoko, Victor Wanyama, dan Jan Vertonghen adalah penampil terburuk Spurs dalam 45 menit awal.
Editor: Fitra Firdaus & Agung DH